TITIPKAN ANAKMU DI PESANTREN BUKAN DI MBAH GOOGLE….!!
(CIAMIS,01/12/2016). Berbagai gejala yang melibatkan perilaku remaja akhir-akhir ini tampak menonjol di masyarakat. Remaja dengan segala sifat dan sistem nilai tidak jarang memuncukan perilaku-perilaku yang ditanggapi masyarakat yang tidak seharusnya diperbuat oleh remaja. Perilaku-perilaku tersebut tampak baik dalam bentuk kenakalan biasa maupun perilaku yang menjurus tindak kriminal. Masyarakatpun secara langsung ataupun tidak langsung menjadi gelisah menghadapi gejala tersebut.
Kodisi tersebut di atas, membuat prihatin para orang tua terhadap pergaulan anaknya di luar rumah. Untuk itu, dalam rangka menyelamatkan pergaulan negatif anak, mengenyam pendidikan di pondok pesantren (ponpes) atau sistem boarding school menjadi pilihan yang tepat.
Pergaualan anak di luar rumah semakin tidak terkontrol dengan pesatnya teknologi komunikasi saat ini. Sedangkan pengetahuan agama yang diperoleh semakin minim, membuat anak berperilaku yang tidak sesuai dengan tuntunan agama.
Saat ini, muncul fenomena anak belajar agama hanya dari Google membuat anak memandang agama hanya sebatas cognitif (pengetahuan akademis saja), sementara aplikasi afektif (sikap), aplikasi psikomotor (keterampilan beribadah), dan aplikasi value (tatanan nilai moral, budaya, dst) tidak bisa di amalkan. Fungsi Ustadz, Kyai sebagai penyeimbang teori dan praktek, suri teladan dan unsur-unsur lainnya yang lebih menghaluskan budi pekerti tidak digunakan maksimal.
Belajar dari Google bukan satu-satunya cara untuk belajar agama Islam bagi anak.
Sudah benar menitipkan anak di ponpes untuk memperdalam ilmu agama Islam. Dengan kegiatan yang ada ponpes membuat pergaulan anak semakin mengarah kepada tuntunan Islam. Ustadz, Kyai bisa menuntun anak untuk shalat berjamaah/munfarid di pesantren, dst.
Meski demikian, peran orang tua masih diperlukan untuk mendidikan anak-anaknya meski sudah belajar di ponpes. Tidak lantas menitipkan anaknya di pesantren orang tua melepaskan begitu saja. Didikan dari orang tua juga masih sangat berperan membentuk karakter anak.
Salah satu solusi untuk orang tua, salah satunya silahkan titipkan Anak di Ponpes Nurul Firdaus, beralamat di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini telah menghasilkan lulusan terbaik. Pesantren ini lebih dikenal masyarakat sebagai Pondok Pesantren Rehabilitasi Mental Remaja.
Ponpes Nurul Firdaus terdiri dari PAUD, RA, SMP dan SMK Kesehatan. Para santri ponpes ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan pelajaran umum dan agama Islam sesuai Al Quran dan Sunnah Nabi SAW.***
Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, Ruqyah Syar’iyyah & Konsultan Usaha Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person HP. 081323230058, PIN BB 58640EF8***
