(CIAMIS,30/07/2019). Rehabilitasi kecanduan game online di Ponpes Nurul Firdaus ternyata bukan hanya anak dan remaja tetapi orang dewasa pun ada yang mengalami. Bahkan bagi yang sudah menikah menjadi ancaman serius keharmonisan rumah tangga.
Yang terkena kecanduan game dalam sebuah rumah tangga bisa suami atau bisa istri dan atau kedua-duanya.
Banyak pasangan yang terbiasa memegang gawai 24 jam, termasuk di tempat tidur.
Kecanduan pada gawai membuat komunikasi suami istri menjadi renggang. Obrolan yang hangat dan mendalam semakin jarang dilakukan, digantikan dengan pesan-pesan pendek melalui aplikasi chatting.
Karena sulit dapat waktu berkualitas, tidak sempat lagi bicara dari hati ke hati. Pembicaraan akhirnya hanya urusan domestik yang tidak ada habisnya.
Kondisi tersebut bisa membuat ikatan emosional ikut kendur. Ditambah lagi dengan pasutri yang menganggap seks hanya rutinitas biasa dan tidak lagi dianggap penting. Hubungan pun akan menjadi dingin. Ini bahaya sekali, hubungan seks itu juga ada emotional bonding-nya.
Kebiasaan mengamati media sosial WA, FB, Instagram, Tweet, dst., juga bisa menimbulkan dampak negatif pada pernikahan.
Jika istrinya kecanduan gawai/game biasanya lupa dan lalai atas tanggung jawab mengurus anak, suami, hingga bisa menimbulkan pertengkaran hebat.
Jika suaminya kecanduan game online maka lupa dan lalai pada pekerjaan, dan uang belanja semakin berkurang, mengurus anak dan istri tidak maksimal.
Jika melihat pasangan lain kok asik banget, rukun, maka muncul rasa iri, ingin seperti itu dan mulai membandingkan dengan sikap pasangan. Pasutri pun cemas dan berpikiran negatif terhadap pasangan, padahal sebelumnya tidak ada apa-apa,.
Kondisi ini ikut berpengaruh pada naiknya angka perceraian pada pasangan di era modern ini.
Jika berada pada fase kecanduan game online, gawai, dst sebaiknya segera melakukan rehabilitasi mandiri atau rehabilitasi mental akibat kecanduan game online di Ponpes Nurul Firdaus***
Info dan Konsultasi HP. /WA. :081323230058.
—————————————————————————
