REHABILITASI GANGGUAN PSYKOLOGIS DI PONPES NURUL FIRDAUS

REHABILITASI GANGGUAN PSYKOLOGIS

DI PONPES NURUL FIRDAUS

557
Selama Fase Orientasi Santri Bina Memerlukan dan Mencari Bimbingan Seorang yang Professional.

(CIAMIS,30/05/2016). Rehabilitasi gangguan psykologis adalah segala tindakan fisik, penyesuaian psikososial dan latihan vokasional sebagai usaha untuk memperoleh fungsi dan penyesuaian diri yang optimal serta mempersiapkan klien secara fisik, mental, sosial dan vokasional untuk suatu kehidupan penuh sesuai dengan kemampuannya.

269
Ponpes Nurul Firdaus Berada di Suasana Pegunungan dan Hamparan Sawah yang Sejuk, Dingin Membuat Tempat ini Selalu Ramai Dikunjungi Pengunjung.

Ponpes Nurul Firdaus –– demikian masyarakat lebih mengenalnya terletak di kaki bukit Gunung Syawal. Suasana pegunungannya dan hamparan sawah yang sejuk dan dingin membuat tempat ini selalu ramai dikunjungi pengunjung. Alamat Tepatnya di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis, Jawa Barat.

Recreation Santri Bina adalah Kemampuan Menggunakan dan Membuat Aktifitas Menyenangkan/Relaksasi.

Di sini, ada yang nyantri karena alasan rehabilitasi dari kecanduan narkoba, ada pula gangguan jiwa, penderita cacat mental dan lainnya. Terapi pemulihan santri bina (pasien)  adalah dengan cara ruqyah syar’iyyah dan hypnotherapy. Pasien akan mendapatkan layanan rehabilitasi mental melalui metode wudu, mandi malam, sholat, ruqyah syar’iyyah, hipnotherapy dan pembinaan mental.

472Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP., menggunakan nama “Nurul Firdaus” menjadi metode bagi program rehabilitasi pecandu narkotika, remaja nakal, dan remaja yang mengalami gangguan kejiwaan. Konsep perawatan remaja korban penyalahgunaan obat, kenakalan remaja dan remaja yang mengalami gangguan kejiwaan adalah mengembalikan orang dari perilaku yang selalu menentang kehendak Allah atau maksiat, kepada perilaku yang sesuai dengan kehendak Allah atau taat.

Rehabilitasi mental Santri Bina di Ponpes Nurul Firdaus dalam psikiatri yaitu mencapai perbaikan fisik dan mental sebesar-besarnya, penyaluran dalam pekerjaan dengan kapasitas maksimal dan penyesuaian diri dalam hubungan perseorangan dan sosial sehingga bisa berfungsi sebagai anggota masyarakat yang mandiri dan berguna.

Tahapan Rehabilitasi

Upaya rehabilitasi Santri Bina di Ponpes Nurul Firdaus terdiri dari 3 tahap yaitu:

A. Tahap persiapan

  1. Orientasi. Selama fase orientasi klien akan memerlukan dan mencari bimbingan seorang yang professional. Perawat menolong klien untuk mengenali dan memahami masalahnya dan menentukan apa yang diperlukannya;
  2. Petugas rehab mengidentifikasi dan mengkaji perasaan klien serta membantu klien seiring penyakit yang ia rasakan sebagai sebuah pengalaman dan memberi orientasi positif akan perasaan dan kepribadiannya serta memberi kebutuhan yang diperlukan.

 B. Tahap pelaksanaan

Petugas rehab melakukan eksploitasi dimana selama fase ini klien menerima secara penuh nilai-nilai yang ditawarkan kepadanya melalui sebuah hubungan (Relationship). Tujuan baru yang akan dicapai melalui usaha personal dapat diproyeksikan, dipindah dari perawat ke klien ketika klien menunda rasa puasnya untuk mencapai bentuk baru dari apa yang dirumuskan.

C. Tahap pengawasan

Tahap pengawasan perawat melakukan resolusi. Tujuan baru dimunculkan dan secara bertahap tujuan lama dihilangkan. Ini adalah proses dimana klien membebaskan dirinya dari ketergantungan terhadap orang lain.

Jenis kegiatan rehabilitasi Santri Bina di Ponpes Nurul Firdaus menekankan 4 (empat) keterampilan penting psikososial pada klien gangguan jiwa yaitu:

  1. Orientation

Orientation adalah pencapaian tingkat orientasi dan kesadaran terhadap realita yang lebih baik. Orientasi berhubungan dengan pengetahuan dan pemahaman klien terhadap waktu, tempat atau maksud/tujuan, sedangkan kesadaran dapat dikuatkan melalui interaksi dan aktifitas pada semua klien.

 2. Assertion

Assertion yaitu kemampuan mengekspresikan perasaan sendiri dengan tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendorong klien dalam mengekspresikan diri secara efektif dengan tingkah laku yang dapat diterima masyarakat melalui kelompok pelatihan asertif, kelompok klien dengan kemampuan fungsional yang rendah atau kelompok interaksi klien. 

  1. Accuption

Accuption adalah kemampuan klien untuk dapat percaya diri dan berprestasi melalui keterampilan membuat kerajinan tangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan aktifitas klien dalam bentuk kegiatan sederhana seperti teka- teki (sebagai aktivitas yang bertujuan) mengembangkan keterampilan fisik seperti menyulam. Membuat bunga, melukis dan meningkatkan manfaat interaksi sosial. 

  1. Recreation

Recreation adalah kemampuan menggunakan dan membuat aktifitas yang menyenangkan dan relaksasi. Hal ini memberi kesempatan pada klien untuk mengikuti bermacam reaksi dan membantu klien menerapkan keterampilan yang telah ia pelajari seperti: orientasi asertif, interaksi sosial, ketangkasan fisik. Contoh aktifitas relaksasi seperti permainan kartu, menebak kata dan jalan-jalan, memelihara binatang, memelihara tanaman, sosio-drama, bermain musik dan lain-lain.

Melalui tahapan rehabilitasi kejiwaan dan peningkatan keterampilan psykososial Santri Bina sebagian besar setelah mengikuti rehabilitasi mengalami pemulihan ke keadaan normal. Peran lingkungan dan keluarga yang harmonis ternyata turut mempercepat pemulihan Santri Bina.***


Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, Ruqyah Syar’i Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person HP. 081323230058, PIN BB 58640EF8, atau https://drgumilar.wordpress.com/2014/01/15/hypnosis-shot-indonesia/ ***

Pos terkait

banner 468x60