SALINAN BERITA TERBIT DI HARIAN UMUM PIKIRAN RAKYAT, Rabu (Wage) 8 Juni 2016, 03 Ramadhan 1437 H, Puasa 1949

Gumilar

Santri Bina

CIAMIS, (PR).-Menjabat sebagai Sekretaris di Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Pangandaran tak membuat Gumilar (45) kehilangan perannya untuk tetap aktif di kegiatan sosial masyarakat. Melalui Pondok Pesantren Nurul Firdaus, di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis yang dirintisnya sejak 2009, ayah tiga anak ini mencoba menawarkan alternatif pendidikan bagi masyarakat sekitarnya.

Namun, pendidikan yang ditawarkan pesantrennya itu agak berbeda dengan pesantren kebanyakan. Pasalnya, di pesantren tersebut ada juga santri yang nyantri karena alasan rehabilitasi dari kecanduan narkoba, gangguan jiwa, dan lainnya.

“Kami menyebutnya Santri Bina. Pemulihan yang dilakukan adalah dengan cara Ruqyah Syar’iyyah dan Hypnotherapi,” ujarnya. Diakuinya, Pondok Pesantren Nurul Firdaus didirikan dengan dasar pemikiran yang sangat sederhana. Selain terinspirasi dari pemikiran gurunya yakni Syaikh Abdullah Mubarok bin Nur Muhamad (Abah Sepuh) dari Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Gumilar juga ingin mengamalkan pengetahuannya di bidang pendidikan dan hypnotherapi untuk menyembuhkan orang-orang yang membutuhkan.

“Alhamdulillah sekarang akan dibuka kembali pendaftaran tingkat RA, PAUD, SMP dan SMK Kesehatan angkatan 2016/2017. Dan di sini baik SMP, SMK, maupun pesantren gratis. Tidak dipungut biaya”, ucapnya. (Muhammad Irfan/”PR”).***