REHABILITASI MENTAL DI PONDOK PESANTREN NURUL FIRDAUS — (Gangguan Bipolar)

REHABILITASI MENTAL DI PONDOK PESANTREN NURUL FIRDAUS

REHABILITASI MENTAL DI PONDOK PESANTREN NURUL FIRDAUS — (Gangguan Bipolar)

Antara Dua Kutub (Bipolar) yang Berlawanan yaitu Kebahagiaan (mania) & Kesedihan yang Berlebihan Tanpa Pola/Waktu yang Pasti

(CIAMIS,29/03/2017). Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive.

Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.

Gangguan bipolar dapat terlihat sangat berbeda pada orang yang berbeda. Gejala bervariasi dalam pola mereka, keparahan, dan frekuensi. Beberapa orang lebih rentan terhadap baik mania atau depresi, sementara yang lain bergantian sama antara dua jenis episode. Gangguan suasana hati sering terjadi pada seseorang, sementara yang lain hanya mengalami sedikit selama seumur hidup.

Ada empat jenis episode suasana hati pada penderita gangguan bipolar, yakni mania, hipomania, depresi, dan episode campuran. Setiap jenis episode suasana hati gangguan bipolar memiliki gejala yang unik.

Edukasi tentang Bipolar pada Penderita Memudahkan Penyembuhan 

Perawatan Penderita Bipolar:

Seperti kebanyakan penyakit mental lainnya, banyak cara untuk melakukan tata laksana perawatan gangguan bipolar. Kadang-kadang pemberian obat-obatan dan terapi/konsultasi dapat membuat hal ini lebih mudah dikontrol. Tetapi hal ini belum tentu bisa dilakukan pada semua orang dan tidak jarang terjadi masa kegembiraan berlebihan (maniak), ketika mereka berhenti minum obat, karena mereka merasa sudah dapat mengontrol dirinya sendiri. Hal ini dapat membuat sulitnya hidup dengan gangguan bipolar, tetapi dengan adanya edukasi tentang hal ini, maka gangguan bipolar sesungguhnya tidak benar-benar sulit.

Kadang-kadang, penderita gangguan bipolar perlu diberikan obat-obatan atas kemauannya; tergantung dari tingkat beratnya, penderita mungkin berpikir tentang bunuh diri, atau mungkin mereka tidak dapat melihat keadaannya dengan tepat. Dalam banyak kasus, menerangkan kasusnya pada penderita akan sangat membantu. Ketika mereka telah melewati banyak tahap dari gangguan bipolar ini berulang kali, mereka seringkali melihat tata laksana perawatan dapat membuat hidup mereka lebih mudah.

Hal yang Perlu Dihindari Penderita Bipolar:

Kopi, teh atau rokok di kehidupan sehari-hari adalah hal yang biasa, tetapi akan berpengaruh besar pada penderita gangguan bipolar:

  • Kopi dan teh adalah stimulan; yang menyebabkan pengurangan waktu tidur, dan hal ini bisa menimbulkan masalah.
  • Alkohol juga berperan dalam kenyenyakan dan lamanya tidur; hal ini data menambah penyebab depresi. Terlebih pula hal ini menyebabkan kecanduan.
  • Ganja sebagai obat kadang-kadang diberikan; masalahnya hal ini menimbulkan paranoia, walaupun dapat menjadi indikasi dari tahap kegembiraan (manik), tetapi kurang dapat mendeteksi depresi.

Perawatan Mandiri Penderita Bipolar:

Berikut ini cara-cara untuk membantu diri sendiri dalam penanganan gangguan bipolar:

  • Dapatkan pengetahuan tentang cara mengatasi gangguan dan hal-hal yang berkaitan dengan gangguan bipolar. Semakin banyak diketahui, semakin baik dalam membantu pemulihan sendiri dari gangguan ini.
  • Jauhkan stres dengan menjaga situasi keseimbangan antara pekerjaan dan hidup sehat, dan mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, shalat malam (tahajjud) atau pernapasan dalam.
  • Mencari dukungan dengan memiliki seseorang yang untuk diminta bantuan dan dorongan. Cobalah bergabung dengan kelompok pendukung atau berbicara dengan teman yang dipercaya.
  • Buatlah pilihan yang sehat. Pola tidur, makan, dan berolahraga dapat membantu menstabilkan suasana hati. Menjaga jadwal tidur yang teratur sangatlah penting.
  • Pemantauan suasana hati secara mandiri dengan melacak gejala dan tanda-tanda ayunan suasana hati Anda berayun di luar kendali sehingga dapat menghentikan masalah sebelum dimulai.
Terapi Penderita Bipolar di Ponpes Nurul Firdaus Mendapat Perawatan Intensif & Sistemik

Di Pondok Pesantren Nurul Firdaus, beralamat Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat,  pasien bipolar harus menjalani proses tindakan terapi kejiwaan, melalui cara alternatif mengatasi Gangguan Jiwa (bipolar) dengan hypnotherapi dan ruqyah syar’iyyah serta penanaman mental sipiritual, sehingga pengawasan-obsevasi dan tindakan terapi yang dilakukan sesuai dengan kondisi pasien dengan kata lain perawatan pasien dengan intensif dan sistemik.

Program Pesantren Rehabilitasi Mental/Gangguan Jiwa (Bipolar)  hanya selama 04 (empat) bulan atau 120 hari kerja, dengan biaya total hanya Rp 24.500.000,- (dua pulu empat juta lima ratus ribu rupiah), biaya tersebut belum termasuk biaya makan/minum pasien.

Jadwal Kegiatan Santri Bina (Pasien) Pesantren Rehabilitasi Setiap Hari Selama 120 hari kerja sebagai berikut:

  1. Pukul 07.00 – 13.00 WIB Rehabilitasi Sosial dan Life Skill;
  2. Pukul 13.00 – 15.00 WIB Istirahat Siang;
  3. Pukul 15.00 – 17.00 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar dan Lanjutan;
  4. Pukul 17.00 – 18.00 WIB Rehabilitasi Sosial;
  5. Pukul 18.00 – 21.00 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar dan Lanjutan;
  6. Pukul 21.00 – 02.00 WIB Istirahat Malam;
  7. Pukul 02.00 – 03.00 WIB Mandi di Sepertiga Akhir Malam dan Sholat Malam;
  8. Pukul 03.00 – 04.00 WIB Istirahat;
  9. Pukul 04.00 – 05.30 WIB Belajar Pendidikan Keagamaan Dasar & Lanjutan.***


Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, dan Ruqyah Syar’iyyah Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person HP. 081323230058, PIN BB 58640EF8,atau https://drgumilar.wordpress.com/2014/01/15/hypnosis-shot-indonesia/ *** 

Pos terkait

banner 468x60