BEBERAPA TANDA ANAK KECANDUAN GAME || Awasi Anak Anda Jika Memiliki Gejala Seperti ini

BEBERAPA TANDA ANAK KECANDUAN GAME || Awasi Anak Anda Jika Memiliki Gejala Seperti ini

Dr. Gumilar, S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP

(Ciamis, 24/02/2022). Kecanduan didefinisikan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol penggunaan zat atau perilaku, meskipun mempunyai konsekuensi negatif. Anak yang menghabiskan waktu sepanjang hari dengan bermain video game dan mengabaikan aktivitas normal lainnya memenuhi definisi ini.

Mengapa hal ini bisa terjadi? Pusat penghargaan di otak melepaskan dopamyn sebagai respons terhadap pengalaman yang menyenangkan atau hyperarousal. Jika seorang anak mengalami pengalaman mengasyikan saat bermain video game, otak akan mengaitkan pengalaman tersebut dengan dopamyn. Hal inilah yang membuat anak tersebut mempunyai dorongan yang kuat untuk mencari kesenangan yang sama berulang kali dengan bermain video game. Saat itu secara tidak sadar anak tersebut sudah kecanduan game online.

Dopamyn adalah neurotransmitter yang kuat di otak. Ini membantu mempertahankan minat dan perhatian orang atas hal yang disukainya, itulah sebabnya sulit bagi orang untuk melepaskan diri dari situasi atau perilaku. Neurotransmitter adalah senyawa kimiawi dalam tubuh yang bertugas untuk menyampaikan pesan antara satu sel saraf (neuron) ke sel saraf target. Sel-sel target ini dapat berada di otot, berbagai kelenjar, dan bagian lain dalam tubuh.

Semakin sering anak bermain game dan menemukan keasikan didalamnya, maka akan semakin banyak dopamyn yang dilepaskan hingga mendorong mereka untuk mengulang keasyikan yang mereka temukan pada saat bermain video game.

Gejala kecanduan video game sbb.:

1. Memiliki dorongan kuat untuk bermain video game, dan dorongan ini menghalangi pikiran untuk mengerjakan aktivitas lain seperti belajar, mengaji, dan aktivitas normal lainya.

2. Menghabiskan uang untuk video game meskipun tidak mampu membelinya.

3. Mengurangi interaksi sosial dengan teman sebaya dan lingkunganya.

4. Terus bermain video game, meskipun tahu itu menyebabkan masalah dalam hidup, seperti menurunya prestasi di sekolah serta melepaskan tanggung jawab sebagai anak.

5. Menampilkan tanda-tanda lekas marah, cemas atau marah ketika dipaksa untuk berhenti bermain, bahkan untuk waktu yang singkat.

6. Suka berbohong.

7. Menghabiskan waktu lebih banyak untuk main video game.

8. Mengabaikan penampilan, termasuk kurangnya minat dalam berdandan atau berpakaian.

Bermain video game berlebihan secara terus-menerus dapat mengakibatkan perubahan jangka panjang atau permanen di otak anak. Sehingga untuk anak yang sudah kecanduan game memerlukan perawatan medis dan perilaku ekstensif untuk membalikkannya ke keadaan normal serta memerlukan biaya yang mahal untuk mengobatinya.

Jika ada Saudara kita yang mengalami gangguan kejiwaan akibat kecanduan game bisa direhabilitasi di Ponpes Nurul Firdaus, Informasi HP. 081323230058.
***

Sumber : hallosehat.com

Pos terkait

banner 468x60