SEJARAH HYPNOSIS || Part-4 || Dari Zaman Pra-sejarah sampai Zaman Modern
(CIAMIS, 15/03/2022). Secara etimologi, yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang asal usul bahasa, kata Hypnosis berasal dari mitologi Yunani kuno, ‘hypnos’, yaitu sosok seorang dewa tidur. Sejarah hypnosis adalah catatan tentang perkembangan konsep, keyakinan, dan praktik yang berkaitan dengan fenomena trans, Hypnosis dan Hipnotherapy dari zaman prasejarah sampai zaman modern.
Karena Hypnosis adalah fenomena alamiah manusia, maka sejarah hypnosis juga berumur setua manusia. Pemanfaatan Fenomena hypnosis untuk pengobatan sudah tercatat sejak ribuan tahun yang lalu.
Hypnosis Modern
Pada masa ini peranan klien dalam suatu proses hypnosis atau Hipnotherapy memegang peranan penting. Para terapis mulai menggunakan gaya yang permisif.
Tahun 1951 adalah tahun berdirinya National Guild of Hypnotist (NGH), yang merupakan organisasi hipnosis profesional pertama.
Pada tanggal 23 April 1955 British Medical Association (BMA) menyetujui penggunaan hypnosis dalam psikoneurosis dan hypnoanestesi dalam pain management proses melahirkan dan pembedahan. BMA juga menyarankan agar semua dokter dan mahasiswa kedokteran menerima pelatihan Hypnotherapy Fundamental.
Pandangan Gereja Katolik dan asosiasi Medis Amerika
Pada tahun 1956 Paus Pius XII memberikan persetujuannya terhadap hypnosis, mengubah pandangan Gereja Katolik Roma terhadap hypnosis yang sebelumnya telah melarang Hypnotisme hingga pertengahan abad 20. Dia menyatakan bahwa penggunaan hypnosis untuk diagnosa dan pengobatan oleh tenaga medis profesional diperbolehkan.
Pada tahun 1958 American Medical Association (AMA) menyetujui laporan penggunaan hypnosis untuk kepentingan medis.
Dua tahun setelah persetujuan dari AMA, American Psychological Association (APA) menyetujui hypnosis sebagai cabang dari psikologi dan masuk dalam divisi 30.
Tahun 1961 Ernest Hilgard and André Muller Weitzenhoffer menciptakan Stanford Hypnosis Susceptibility Scale (SHSS).
Milton H. Erickson
Milton H. Erickson (1901 – 1980) adalah seorang Psikiater Amerika Serikat yang mengkhususkan diri pada terapi hypnosis medis dan keluarga. Erickson adalah pendiri dari “American Society for Clinical Hypnosis”.
Erickson berpendapat bahwa keadaan hypnosis atau trans adalah peristiwa alamiah yang kita alami sehari-hari. Erickson meyakini bahwa seorang terapis juga perlu masuk dalam kondisi trans ketika melakukan terapi. Kepiawaian Milton Erickson dalam melakukan hypnotherapy telah menarik perhatian Richard Bandler dan John Grinder, yang kemudian memodel Milton Erickson dan menciptakan Neuro Linguistic Programming (NLP).
Dave Elman
Dave Elman (1900 – 1967) menulis buku berjudul Exploration in Hypnosis, serta Hypnotherapy. Teknik induksi yang dilakukan Dave Elman sangat populer dan banyak digunakan oleh para Hypnotherapist dan dikenal sebagai “Dave Elman Induction“.
Dr. John Kappas
Dr. John Kappas (1925 – 2002) adalah tokoh yang mengidentifikasikan 3 tipe sugestibilitas, yaitu:
• Sugestibilitas Emosional
• Sugestibilitas Fisik
• Sugestibilitas Intelektual
Ormond McGill
Ormond McGill (1913 – 2005), dikenal sebagai The Dean of American Hypnotists. Bukunya yang terkenal dan menjadi panduan para praktisi hipnosis adalah “New Encyclopedia of Stage Hypnosis”.
Jika ingin memiliki pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan hypnosis di Ponpes Nurul Firdaus melayani Pendidikan Pelatihan Hypnotherapy. Informasi HP. : 081323230058.
***
Sumber Referensi Sejarah Hypnosis Part-1 s.d. Part-4 sbb.:
1. Wikipedia.org
2. Braid, James (1843). Neurypnology or The Rationale of Nervous Sleep Considered In Relation With Animal Magnetism
3. Society of Psychological Hypnosis.
4. ISBN 0-8402-1143-0
5. ISBN 1-4144-4872-4
