SUHIDIN MADLURNI || Sosok Ayah Pekerja Keras dan Bertanggung-jawab

SUHIDIN MADLURNI

“Aku hanya ingin berbagi pada sahabat-sahabatku… Aku ceritakan kronologis beberapa hal yang masih ku ingat tentang sosok Ayahku.”

(CIAMIS, 15/03/2022). Suhidin Madlurni adalah Ayahanda Gumilar. Suhidin (Alm) lahir tahun 1920 di Dusun Panoongan, Desa Sukakerta, Kec. Panumbangan, Kab Ciamis, Jabar dari pasangan suami-istri Pak Eyang Madlurni (lahir 1890) dan Ma Eyang Mulki (lahir 1896).

Suhidin memiliki satu saudara sekandung yaitu Udin, juga dua saudara tiri Ene dan Emid. Semua saudara-saudaranya lebih duluan wafat.

Suhidin menikah dengan Ena Sukaesih dikaruniai anak yaitu: Enda Suheinda, Acep Sukasno, Euis Yuningsih, Aris Sution, dan Gumilar.

Suhidin wafat dan dikebumikan 09 September 1984, pada usia 55 Tahun di Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Selama hidupnya beliau memiliki kemampuan istimewa berbeda dengan orang lain, yaitu kemampuan dalam hal Supranatural. Kemampuan meramal dengan metode dan teknik Ilmu Karuhun Urang Sunda banyak digunakan untuk menolong orang yang membutuhkan.

Kemampuan supranatural itu sudah merupakan ilmu turun temurun dari Kakek-Buyut sejak zaman dahulu dari garis keturunan Ayah (Suhidin). Secara umum, sosok ayah adalah sosok ayah yang keras, tegas dalam bertutur kata dan bertindak.

Yang masih jelas teringat adalah beberapa kejadian istimewa yang sangat mengesankan buat Aku diantaranya:

  1. Saat suatu malam Ayah, Ibu dan Aku di Tahun 1975 (Usia-ku 5 Tahun) dipunggu menonton wayang golek, dan aku terpingkal-pingkal tertawa melihat lawakan si Cepot. Ayah selalu menjelaskan apa yang tidak Aku ketahui tentang pertunjukan Wayang Golek yang sedang berlangsung.
  2. Saat Aku di sunat Tahun 1977 (Usia-ku Kelas 1 SD) pesta sunatnya dirayakan selama 3 (tiga) hari, 3 (tiga) malam tak henti-henti menampilkan berbagai kesenian daerah;
  3. Ayah sangat setia pada Ibunda-ku. Selama dua tahun (1978-1980) beliau sangat sabar dan sadar merawat Ibu di rawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin-Bandung karena pendarahan rahim. Beliau mendampingi Ibunda sampai benar-benar sembuh dari sakitnya;
  4. Tahun 1982 (Usia-ku Kelas 6 SD) beliau sangat telaten merawat anak yang paling disayang Drs. Aris Sution (sekarang Almarhum) sakit patah tulang akibat kecelakaan lalu-lintas. Aris Sution di rawat selama 5 (lima) tahun di rawat di Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin-Bandung;
  5. Saat setiap tahun kenaikan kelas di Sekolah Dasar (SD) selalu memberikan hadiah karena Aku selalu juara kelas dan juara menabung;
  6. Yang paling mengesankan sekitar Tahun 1979 (Usia Kelas 3 SD) adalah saat makan bersama di kebun Jagung, beliau memasak makanan sendiri dan semuanya disajikan untuk-ku. Rasanya sangat lezat terasa seperti masih menempel di lidah sampai saat ini. Indahnya air yang menetes dari daun jagung berkilau tersinari sinar Matahari karena baru selesai hujan rintik-rintik. Hijaunya daun jagung, ….tongkol biji Jagung yang besar-besar karena tumbuh di lahan subur memiliki kesan luar biasa teringat sampai sekarang.
  7. Beliau adalah pengusaha sukses jual beli bahan kelontongan di Bayongbong-Kab. Garut sejak Tahun 1950-1980. Dari hasil usahanya beliau berhasil menguasai seperempat lahan yang ada di wilayah satu desa di tanah kelahirannya.
  8. Di saat Gunung Galunggung meletus Tahun 1982 (Usiaku kelas 6 SD), beliau sangat melindungi keluarga dari bahaya letusan gunung berapi. Selama 4 hari, 4 malam hujan abu sangat gelap sekali karena langit ditutupi abu gunung meletus.
  9. Tahun 1983-1984 beliau mengembangkan usahanya dalam bidang produksi Kerupuk Ikan di Palembang-Sumatera.
  10. Pada tanggal 09 September 1984 (Usiaku kelas 2 SMP), pukul 19.00 WIB di tanah kelahirannya Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis, Jabar beliau menghembuskan nafas terakhir dipanggil ke Rahmatulloh. Ia wafat beberapa jam setelah baru saja datang pulang dari Palembang-Sumatera. Tak ada tanda-tanda kematian terlihat sebelumnya, beliau sehat, segar, bugar, masih bisa memeluk-ku erat-erat, tetapi tiba-tiba ia menghembuskan nafas yang terakhir kalinya.

Sosok Suhidin membentuk karakterku untuk bekerja keras, pantang menyerah, dan bertanggung-jawab. Aku tak sehebat Ayahku…

Tulisan ini dibuat pada saat mengenang wafatnya Suhidin Ayahanda tanggal 09 September 2014, tepatnya 20 tahun yang lalu wafat.

Semoga Allah SWT… mengampuni dosa Ayahanda Suhidin (Alm), dijauhkan dari siksa kubur, menempatkan di Syurga, …tergolongkan menjadi orang soleh, dan semua generasi penerusnya sehat sejahtera, selamat di dunia dan akhirat . Amiiin….

Ciamis, 23 September 2014.


Melayani Hypnotherapi & Hypnotis Training Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP,

Alamat: Dusun Panoongan, Desa Kertaraharja, Kec. Panumbangan, Kab. Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, Contact Person HP. 081323230058, atau https://drgumilar.wordpress.com/2014/01/15/hypnosis-shot-indonesia/ ***

Pos terkait

banner 468x60