MIGUEL OLIVEIRA dan RISMAN || Retno Triani Soekonjono || Psikolog

MIGUEL OLIVEIRA dan RISMAN || Retno Triani Soekonjono ||
Psikolog

Merdeka! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Retno Triani Soekonjono

(CIAMIS, 22/03/2022). Gelaran perdana MotoGP Mandalika GP Indonesia, berhasil dimenangkan oleh pebalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, Minggu (20/3/2022).

Oliveira seorang pembalap profesional asal Portugal, dalam wawancara usai balapan, mempersembahkan kemenangan untuk pihak-pihak penting yang mendukungnya.
Salah satunya adalah putrinya yang sebelumnya telah dijanjikan trofi.
Uniknya, satu nama lagi yang dia sebutkan adalah Risman sebagai orang yang selalu membantunya. Diketahui, Risman adalah staf hotel di tempat Oliveira menginap selama di Lombok.

“Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini kepada seorang pria bernama Risman. Ia staf hotel tempat saya menginap. Ia benar-benar mendukung saya sepanjang pekan, dan dia orang yang baik. Saya janji padanya saya akan mendedikasikan podium saya kepadanya. Jadi, ini untukmu, Risman,” ucap Miguel Oliveira.

Bagaimana seorang staf hotel yang baru saja dikenal dan tidak memiliki keahlian tentang balapan motor bisa membantu sang juara?
Bantuan apa yang diberikan oleh Risman pada Olivera sampai dia merasa harus berterimakasih secara khusus?
Orang macam apa Olivera sehingga dia bersedia memberikan
Persembahkan Spesial untuk Staf Hotel di depan event internasional?

Dari pernyataannya setelah menerima Piala Kemenangan sebagai juara dari Presiden Jokowi, Olivera bisa digolongkan pada orang yang memiliki sifat rendah hati.

Peneliti psikologi Chloe Banker dan Mark Leary, Ph.D.,
melakukan survey yang dirancang untuk mengukur kerendahan hati seseorang.

Hasilnya ?
Orang yang rendah hati tidak membanggakan pencapaian mereka secara berlebihan tetapi juga tidak menganggap remeh pencapaian
mereka.

Orang-orang yang rendah hati menyadari bahwa meskipun mereka memiliki prestasi atau atribut khusus, mereka merasa sama seperti orang lain, dengan sejumlah kekurangan, kelemahan, dan kegagalan.
Jadi, mereka tidak mengharapkan perhatian ekstra dan perlakuan khusus dari orang lain.

Leary menambahkan bahwa banyak budaya dan agama sangat menghargai kerendahan hati.
“Kerendahan hati adalah suatu kebajikan karena mencerminkan pendekatan yang adil dan egaliter dalam hubungan interpersonal di mana orang tidak menggunakan prestasi, kekayaan dan kelebihan mereka untuk mendapatkan lebih dari bagian mereka dari orang lain.
Dengan mengesampingkan atribut positif mereka, orang yang rendah hati memperlakukan semua orang sederajat.
Perlakuan kesetaraan ini lebih menonjol pada diri orang yang rendah hati dibanding dengan orang yang tidak rendah hati atau sombong.”

Menjadi rendah hati bukanlah tentang merendahkan diri sendiri atau merendahkan prestasi atau semua hal yang membuat Anda hebat.
Namun, hal ini adalah tentang cara menilai semua orang (termasuk diri sendiri) secara holistik.
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu, setiap orang berhak diperlakukan sama.

Orang yang rendah hati tidak memamerkan kekayaan, status, prestasi, atau apa pun kelebihan yang mungkin mereka miliki. Mereka rendah hati dan sering malu dengan pujian. Alih-alih bangga pada diri sendiri, orang yang rendah hati akan bahagia untuk orang lain yang pantas mendapatkan pujian.

Sifat rendah hati juga bermanfaat pada kondisi psikologis seseorang.
Orang yang rendah hati menangani stres dengan lebih efektif dan memiliki tingkat kesejahteraan fisik dan mental yang lebih tinggi . Mereka juga menunjukkan kemurahan hati , kesediaan memberikan bantuan , dan rasa terima kasih yang lebih besar, yang sangat bermanfaat untuk mendekatkan diri kepada orang lain.
Dan yang juga penting, mereka memiliki empati dan mampu mengendalikan egonya dengan baik.

“Saya percaya ujian pertama dari orang yang benar-benar hebat adalah kerendahan hati “. John Ruskin.***

Pos terkait

banner 468x60