BAHAYA MENYIMPAN DAN MEMAKAI JIMAT

BAHAYA MENYIMPAN DAN MEMAKAI JIMAT

(CIAMIS,14/09/2016). Di sekitar kita mungkin ada orang yang menggunakan barang-barang yang dipercaya memiliki unsur ghaib untuk dijadikan pelindung atau penglaris, barang-barang ini biasanya berupa jimat, rajah, dan juga wifik.

Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan bahwa mempercayai adanya kekuatan benda lain selain Allah SWT seperti mempercayai jimat merupakan dosa yang sangat besar karena merupakan perbuatan syirik yaitu menyekutukan Allah SWT dengan yang lainnya.

Inilah Diantaranya Bahaya Menyimpan dan Memakai Jjimat:

1. Membawa Petaka Bagi Pemakainya
Banyak cerita dari masyarakat yang merasakan hal aneh bahkan hingga sakit karena telah memakai jimat, setelah jimat yang dipakainya dilepas kemudian dibacakan Al-Fatihah maka sang pemakai jimatpun kembali normal tanpa merasa kesakitan seperti saat memakai jimat.

2. Mudah Dirasuki oleh Makhluk Ghaib yang Menempel pada Jimat
Pemakai dan penyimpan jimat biasanya mengalami gejala yang aneh yaitu malas beribadah dan lebih cenderung menyukai hal-hal yang berbau ghaib.

3. Rajah yang Ditulis dalam Tubuh dapat Menarik Makhluk Ghaib
Menuliskan rajah ditubuhnya untuk perlindungan diri ternyata dapat menarik makhluk ghaib yang ada disekitarnya untuk merasuki tubuhnya sehingga orang itu akan mengalami gangguan aneh seperti perut sakit hanya di malam hari saja padahal jika diperiksakan ke dokter tidak ada penyakit berbahaya yang dideritanya.

4. Dicintai Jin
Orang yang telah menyimpan dan memakai jimat biasanya dicintai jin karena dia biasanya jauh dari Allah SWT sehingga membuat jin jahat nyaman bersamanya.

5. Syirik
Orang yang telah memakai dan menyimpan jimat berarti dia telah mempercayai adanya kekuatan lain selain Allah SWT. Ini merupakan dosa syirik yaitu menyekutukan Allah SWT dengan lainnya. Jika tidak segera bertobat maka celakalah dia di akhirat kelak dan bahkan di dunia pun juga akan mengalami petaka.

Untuk mengatasi gangguan ghaib dari jimat yang disimpan atau dipakai cara yang paling efektif adalah segera musnahkan jimatnya, bertobat, ruqyah mandiri  atau minta bantuan pada terapist ruqyah sar’iyyah.***