Beranda / (SHOT) Spiritual HipnOtivation Therapy / BAHAYANYA KECANDUAN GAME ONLINE || Mempengaruhi Rusaknya Otak !

BAHAYANYA KECANDUAN GAME ONLINE || Mempengaruhi Rusaknya Otak !

BAHAYANYA KECANDUAN GAME ONLINE || Mempengaruhi Rusaknya Otak !

Dr. Gumilar.,S.Pd.,MM.,CH.,C.Ht.,pNNLP

(CIAMIS, 06/04/2022).
Diera serba Digital ini, bermain Game Online sering dijadikan opsi untuk melepas rasa penat. Tak usah pergi lagi ke luar Rumah, hanya dengan Gadget, seseorang bisa mengunduh di Aplikasi Playstore dari berbagai jenis Game yang disukai.

Orang-orang yang sudah kecanduan Game Online ingin memainkan Game tersebut secara terus-menerus hingga melupakan aktivitas sehari-hari.

Nah, bukan hanya di kehidupannya yang terganggu, ternyata Game Online juga mampu memengaruhi otak seseorang.

Sayangnya, terlalu asyik bermain Game Online terkadang membuat seseorang lupa waktu serta mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Terlebih, salah satu efek yang perlu diwaspadai dari bermain Game Online adalah “Kecanduan”.

Salah satu efek dari terlalu sering bermain Game Online adalah “Kecanduan”, kondisi ini dikenal sebagai Gaming Disorder.

Saat seseorang mengalami Gaming Disorder (Gangguan Permainan), maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam sistem saraf, terutama pada sistem yang mengatur perasaan senang, belajar, dan motivasi. Ternyata, perubahan otak yang dialami oleh pecandu Game Online sama dengan perubahan yang terlihat pada kelainan kecanduan lainnya.

Melansir dari Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa jalur yang ada di otak depan, tepatnya Neurotransmitter yang menghasilkan Dopamin, menjadi aktif ketika seseorang bermain Video Game.

Nah, reaksi ini sama seperti orang yang menggunakan obat-obatan seperti Heroin. Pada pecandu Game Online, mereka mengalami peningkatan Dopamin dua kali lipat. Sedangkan pada pengguna Heroin, Kokain, atau Amfetamin, peningkatan Dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat.

Oleh karena itu, kecanduan Game Online ternyata sangat mempengaruhi otak. Bahkan menyebabkan perubahan di berbagai bagian otak. Menghimpun, dari Medical News Today, baru-baru ini para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum hasil dari 116 Studi Ilmiah tentang bagaimana Video Game mempengaruhi otak dan perilaku seseorang.

Temuan ini dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience, yang mengungkapkan bermain Video Game tidak hanya mengubah kinerja otak, tetapi juga strukturnya.

Bermain Video Game meningkatkan ukuran dan kapabilitas bagian otak yang bertanggung jawab atas keterampilan Visuospatial, yakni kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi hubungan visual dan spasial sebuah objek. Studi juga menunjukan bahwa seseorang yang bermain game dalam jangka panjang mengalami pembesaran Hippocampus sebelah kanan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa Player Video Game mengalami peningkatan beberapa jenis perhatian, seperti perhatian berkelanjutan dan perhatian selektif. Temuan ini ternyata terbukti, wilayah otak Player Game yang berhubungan dengan perhatian mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan mereka yang tidak bermain Game.

Ponpes Nurul Firdaus melayani rehabilitasi mental bagi para pecandu judi online dan kecanduan game. Informasi HP/WA: 081323230058. Hubungi jika ada yang mengalami hal tersebut di atas.***

Avatar Dr. Gumilar, S.Pd.,MM

Artikel menarik Lainnya