NYANGKU UPACARA ADAT PANJALU
(CIAMIS, 26/11/2019). Nyangku adalah upacara adat yang dilaksanakan di Dusun/Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Dataran tinggi dengan suhu dingin, jika musim penghujan selalu diselimuti kabut.

Upacara Nyangku berupa rangkaian prosesi adat penyucian benda-benda pusaka peninggalan Prabu Sanghyang Borosngora, para raja, dan bupati Panjalu juga penerusnya yang tersimpan di Pasucian Bumi Alit.
Benda-benda pusaka yang dimandikan, antara lain, Pedang Zulfikar, Keris Pancaworo, Bangreng, Goong Kecil, Cis, Keris Komando, Trisula dan lainnya.

Upacara Nyangku dimaksudkan untuk membersihkan benda pusaka sebagai penghormatan terhadap leluhur Panjalu yang telah menyebarkan agama Islam.
Istilah Nyangku berasal dari kata yanko yang dalam bahasa Arab artinya membersihkan. Namun, pelafalannya berubah menjadi nyangku. Nyangku dalam bahasa Sunda dapat berupa akronim dari nyaangan laku atau menerangi perilaku.

Upacara Nyangku diadakan masyarakat Panjalu pada hari Senin atau Kamis terakhir bulan Maulud atau Rabiul Awal. Selain untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, tradisi ini dilaksanakan juga untuk mengenang jasa Prabu Sanghyang Borosngora dan Raja Panjalu yang sudah memeluk agama Islam dan menyebarkan ajarannya di Panjalu.
Nyangku digunakan untuk berintrospeksi diri dari perbuatan yang tidak sesuai dengan norma agama dan norma adat.***
Melayani Hypnotherapi, Hypnotis Training, dan Ruqyah Syar’iyyah Setiap Hari Sabtu dan Minggu. Hubungi: Dr.Gumilar,S.Pd.,MM.,CH.,CHt.,pNNLP, Contact Person. HP. 081323230058