DICARI PEMIMPIN WANITA YANG UNGGUL ||
Retno Triani Soekonjono ||
Psikolog
Merdeka! 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

(CIAMIS, 08/05/2022). Saat ini Indonesia telah memiliki wanita-wanita yang sukses menjadi pemimpin.
Kesuksesan atau ketidak suksesan wanita dalam memimpin banyak dipengaruhi oleh sifat pribadi dan lingkungan sekitar.
Wanita pada umumnya memiliki
sifat-sifat seperti : peka, suportif, lembut, hangat, pasif, kerja sama, ekspresif, sopan, rendah hati, empati, kasih sayang, setia, pengertian, dan emosional.
Sifat-sifat tersebut dikatakan sebagai stereotip feminin.
Dalam dunia kerja, wanita menghadapi beberapa tantangan untuk menjadi pimpinan yang sukses, diantaranya adalah :
• Keseimbangan antara peran domestik (rumah tangga) dan peran publik (dunia kerja) adalah rintangan tersulit bagi wanita yang bercita-cita atau saat ini memegang peran kepemimpinan.
• Wanita menghadapi tantangan baru akibat globalisasi misalnya, perluasan organisasi mengharuskan eksekutif senior pindah ke kota dan negara lain. Untuk wanita dengan anak-anak dan komitmen lainnya, akan menjadi hambatan yang signifikan.
• Kepercayaan tradisional adalah bahwa wanita tidak memiliki kemampuan dan sifat yang diperlukan untuk kepemimpinan. Wanita cenderung manja, tidak mandiri, emosional, dan sulit untuk membuat keputusan.
Namun untuk sukses mengikuti
perkembangan jaman kedepan, negara Indonesia sebagai suatu organisasi besar tetap membutuhkan pemimpin wanita yang tangguh dan berintegritas.
Sifat-sifat yang harus dimiliki pemimpin wanita, antara lain :
• Kekuatan.
Wanita yang hebat memiliki kekuatan untuk mengambil risiko, mampu belajar dari kegagalan, menghadapi komentar, hinaan atau stereotip, dan keberanian untuk memperjuangkan apa yang mereka yakini dan tidak pernah menyerah, tidak peduli seberapa berat tantangannya.
Semua dihadapi dengan cara yang positif dan elegan.
• Kegigihan.
Keberhasilan tergantung pada masing-masing individu dan kemampuan mereka untuk belajar secara mandiri untuk mencapai tujuan mereka.
Setiap orang itu unik dan setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
• Kemampuan untuk menciptakan Lapangan Kerja bagi Pemberdayaan Perempuan.
Kini saatnya para pemimpin wanita memainkan peran penting dalam mendefinisikan ulang masa depan dengan membangun budaya kerja yang merangkul perempuan, mendorong mereka dan mempersiapkan mereka sebagai kader untuk menjadi pemimpin masa depan.
• Kemampuan beradaptasi.
Semua pemimpin, baik pria atau wanita, perlu rasa percaya diri, kreatif, dan gigih, tetapi di atas segalanya, mereka harus mampu beradaptasi.
• Berempati
Seorang pemimpin yang berempati memiliki kemampuan untuk mengakui bahwa setiap orang melihat dunia melalui perspektif yang berbeda.
• Ber Integritas
Seorang pemimpin harus memiliki disiplin, tanggung jawab, jujur, tidak mencuri dan kesesuaian antara kata dan perbuatan.
Sifat-sifat NEGATIF yang perlu ditinggalkan untuk menjadi seorang pemimpin wanita yang hebat adalah :
•Berpikiran tertutup
• Tidak bermoral
• Munafik
• Arogan
• Berpusat pada diri sendiri
• Cengeng
• Tidak pengertian
• Egois
• Kasar
• Pengecut
• Tidak jujur
Meskipun telah banyak wanita selama dekade terakhir mengambil posisi kepemimpinan dalam bisnis dan politik, hambatan sistematis yang mendasari masih ada di tempat kerja.
Pemimpin wanita harus memiliki semangat, pikiran dan bertindak positif seperti laki-laki untuk maju di tempat kerja.
“Tidak ada negara yang bisa benar-benar berkembang jika menghambat potensi perempuannya dan menghilangkan kontribusi setengah dari warganya.” Michelle Obama.***